- Senin malam Selasa Maghrib berjamaah s/d slsai di Mesjid Al Fajar Jl. Putri Dara Hitam Pengkajian Ilmu Fiqih Kitab Fath'ul Mu'in dibimbing oleh Ust. Awab Ahmad At Tamimi (Mubaligh TQN Suryalaya)
- Rabu malam Khamis Maghrib berjamaah s/d slsai Gg. Sukamaju Dalam/Gg. Muria (Samping Mesjid al Falah Sei. Jawi Dalam) Pengkajian Ilmu Thareqat Kitab Miftahus Shudur Karangan Pangersa Abah Anom, dibimbing oleh Ust. Awab Ahmad At Tamimi (Mubaligh TQN Suryalaya).
- Jum'at malam Sabtu Maghrib berjamaah s/d slsai dirumah Wakil Talqin TQN Suryalaya K.H. Muhammad Nur H.A. Fattah Jl. Kom. Yos Sudarso Gg. Saga. Dzikir dan Khataman Dzikir
Al Mawaardi
setiap insan dilahirkan di dunia pasti tidak punya apa-apa, tidak bisa kenapa-kenapa. Hanya karena Allah kita bisa menghirup udara ini dengan gratis, tidak perlu bayar sepeserpun kepada Allah. Tapi mengapa setelah kita bisa berpikir dan berbuat sesuatu malah kita lupakan nikmat yang telah Allah berikan dari sejak kita dilahirkan. Malah ada yang merasa hebat diatas bumi ini, yang sebenarnya kita hanya numpang untuk sementara waktu.
Senin, 14 November 2011
JADWAL MAJLIS TA'LIM
Senin, 12 September 2011
Jadwal Kegiatan TQN Pontianak
K.H. Muhammad Nur H.A. Fattah (Wakil Talqin TQN Pontianak) |
Kegiatan Pelaksanaan Amalan TQN Perwakilan Pontianak Kalimantan Barat
Minggu Pertama : Sholat Maghrib Berjamah + Dzikir
Khataman
Sholat 'Isya Berjamaah + Dzikir
Pembacaan Surah Yasiin + Tausiyah
Minggu Kedua : Sholat Maghrib Berjamah + Dzikir
Khataman
Sholat 'Isya Berjamaah + Dzikir
Manaqiban + Tausiyah
Minggu Ketiga : Sholat Maghrib Berjamah + Dzikir
Khataman
Sholat 'Isya Berjamaah + Dzikir
Pembacaan Kanzil 'Arsy +Pengkajian Ilmu
Minggu Keempat : Sholat Maghrib Berjamah + Dzikir
Khataman
Sholat 'Isya Berjamaah + Dzikir
Pembacaan Sholawat Dzubda'tudda'wah
(Sholawat 40)
Kegiatan Dilaksanakan Pada Setiap Hari Jum'at Malam Sabtu Dipimpin Langsung Oleh K. H. Muhammad Nur H. A. Fattah Wakil Talqin TQN Pontianak.
Alamat Sekretariat Perwakilan TQN (An Nur) Pontianak :
Jl. Komodor Yos Sudarso Gang Saga No. 27 Tlp. (0561) 778844
Pontianak, Kalimantan BaratRabu, 07 September 2011
CIRI-CIRI WANITA AHLI SYURGA
illustrati |
- Ridho dengan Suami yang telah dijodohkan oleh Allah SWT
- Menjadi Istri yang setia kepada Suaminya dikala senang maupun susah
- Selalu memohon maaf kepada Suaminya
- Senantiasa taat akan perintah Suami selagi tidak bertentangan dengan Syariat Islam
- Senantiasa mendahulukan Suami dalam segala hal
- Senantiasa menghibur hati sang Suami terutama bila Suami dalam kesusahan
- Bila dipandang SuamiSenantiasa menyenangkan
- Melembutkan pandangan dan tunduk apabila dihadapan sang Suami
- Tidak pernah menolak bila disentuh suami kapanpun Ia butuh
- Tidak berkhianat terhadap harta, perkara dan sebagainya tatkala Suami tidak ada
- Senantiasa hormat kepada sang Suami dan Ibu/Bapaknya
- Selalu mendo'akan keselamatan dan kesejahteraan untuk sang Suami
- Selalu bersih dan berhias diri untuk membahagiakan hati Suami
- Tidak pernah menunjukan wajah yang muram dan berlaku kasar terhadap Suami
- Menyambut pulangnya Suami dengan senyuman serta mencium tangan sang Suami
- Tidak pernah keluar/meninggalkan rumah tanpa seizin sang Suami
Rabu, 20 Juli 2011
karomah abah anom suryalaya 1 karomah abah anom suryalaya - mengetahui semua hati muridnya
Namun, setelah melalui penelusuran dan pembelajaran ilmu tassawuf yang diajarkan di Pesantren Suryalaya, akhirnya kiayi Tohir meminta kepada Abah Anom untuk dibaiayat atau ditalqin dzikir (di ajarkan dzikir Thoriqoh). Namun, tentu saja dalam benak kiayi Tohir kunjungannya ke Abah Anom yang tanpa sepengatahuan gurunya itu akan membuat murka di pesantren dikotanya. Apalagi, setelah di talqin dzikir (pengajaran dzikir thoriqat) ada suatu amanat dari Abah Anom yakni ucapan salam yang harus disampaikan kepada guru dipesantrennya.
Ketika kiayi Tohir sedang duduk menunggu sholat berjamaah di Mesjid Nurur Asror di Kompleks Pesantren Suryalaya sebelum ia kembali bertolak ke kampung halamannya, pikirannya terus berkecamuk tidak bisa tenang.
Ketika dalam benaknya terbersit bagaimana wajah murka gurunya yang sedang memarahinya habis-habisan karena ketidak taatannya, tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya dengan sorban dan berkata: “Tong sok goreng sangka kabatur, komo ka guru soranganmah, boa teuing teu kitu! dalam bahasa Indonesia : “jangan selalu berburuk sangka terhadap orang lain, apalagi terhadap guru sendiri, belum tentu seperti itu “. Kiyai Thohir begitu kaget ternyata yang menepuk pundak dan membaca pikirannya itu adalah guru ruhaninya yang baru, yaitu Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul ‘Arifin ra (Abah Anom).
Dari kejadian itu Kiai Thohir mendapatkan pelajaran yang berharga bahwa seorang guru ruhani Mursyid Thoriqoh Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyah bisa mengetahui hati murid-muridnya dimanapun mereka berada. Mursyid akan terus mengawasi dan membimbing hati murid-muridnya agar hati selalu menuju Allah
Sepulang dari Pesantren Suryalaya dan kembali ke Pesantren dikampungnya, Kiai Thohir menyampaikan amanat salam dari Mursyid Kammil Mukammil Syekh ahmad Shohibul Wafa Tajul ‘Arifin ra kepada gurunya. Dan ternyata, diluar dugaan Kiayinya yang dipesantren itu malah memuji Abah Anom bahkan Kiayi Thohir sebagai salah satu murid kesayangannya itu dianjurkan untuk menjalankan ajaran yang di bawa oleh Abah Anom sebagai pewaris para Nabi.
Selanjutnya, Kiayi Thohir mengabdikan diri sepenuhnya kepada Abah Anom dan mengamalkan ajaran yang telah diajarkannya. Akhirnya Kiai Thohir dipercaya menjadi salah satu wakil Talqin, yaitu orang yang di izinkan untuk mengajarkan atau mengijazahkan dzikir Thoriqoh kepada orang yang membutuhkannya.
sumber : http://kedudukanabahanom.blogspot.com/2010/10/karomah-abah-anom-1.html
RUH JUGA BUTUH IBADAH
Menurut apa yang pernah Saya pelajari mengenai ilmu Thareqat, memang tak perlu kita pungkiri bahwa sesungguhnya ilmu thareqat itu sangatlah penting untuk kita pegang dan kita amalkan. Memang masih banyak orang yang beranggapan bahwa ilmu thareqat itu bisa membawa efek yang bermacam-macam. Ada yang bilang bisa bkin gila, ilmu thareqat hanya untuk orang yang berusia 40 tahun keatas dll. Bahkan ada yang beranggapan bahwa ilmu thareqat itu bukan anjuran dari Rasulullah S.A.W. Astaghfirullah......
Kalau menurut pandangan Saya, orang yang berpendapat seperti itu orang-orang yang yang dangkal dalam pemahaman mengenai islam terutama yang berhubungan dengan thareqat. Dalam hal ini, bukan berarti Saya merasa pintar dalam berthareqat, tapi Saya hanya ingin menyampaikan apa yang pernah saya pelajari dari guru-guru saya mengenai ilmu thareqat.
Memang banyak yang mengatakan pahami dulu dengan benar ilmu syari'at, baru pelajari ilmu thareqat. Menurut Saya syari'at memang perlu kita pahami untuk kesempurnaan ibadah kita, tapi bukan berarti kita tidak mempelajari dan mengamalkan ilmu thareqat.
menurut uraian Saya, ilmu syari'at itu adalah ilmu untuk ibadah jasmani kita, seperti berthaharah, wudhu, sholat, shadaqah dll. Dan ilmu thareqat itu adalah ibadahnya rohani/ruh kita, seperti berdzikir pada lisan maupun berdzikir pada hati kita. Gunanya kita melakukan dzikir hati itu adalah untuk membersihkan hati kita yang selama ini penuh dengan kotoran yang kita isi dengan dengki, serakah, berburuk sangka bahkan dengan perasaan-perasaan benci terhadap sesama manusia. Sedangkan melakukan dzikir lisan/jahar itu untuk membersihkan perkataan-perkataan yang kita isi dengan caci maki, mengumpat bahkan dengan perkataan-perkataan kotor lainnya yang tanpa kita sadari. Dzikir Jahar/lisan gunanya juga untuk memecahkan hati kita yang telah beku bagaikan batu untuk selalu mengingat kembali kepada Allah Yang Maha Esa.
Singkat kata, thareqat itu sangatlah penting untuk kita pegang sebagai amalan kita untuk kembali menempuh jalan menuju Allah SWT. Syari'at tanpa thareqat bagaikan berlayar tanpa kompas, thareqat tanpa syari'at tetap saja sesat. Berthareqat tanpa Guru yang mendapatkan izin dari Guru sebelumnya itu yang bisa membawa kita pada kesesatan.
Beribadahlah kamu bersama ruh mu, karena ruh kita lah yang akan menghadap Allah di hari akhir nanti sedangkan jasad kita hanya tinggal dibumi. Jika hanya tubuh kita yang beribadah sedangkan ruh kita tidak, entah bagaimana nasib ruh kita saat akan menghadap Allah SWT nanti. Maka dari sekarang kita beribadah kepada Allah bersama ruh kita, inilah yang dinamakan "Ibadah Jasmani Dan Rohani"
Dalam uraian saya ini hanyalah ingin mengajak semua pembaca sekalian untuk kembali menyadari betapa pentingnya berthareqat. Saya hanyalah seorang hamba yang dhaif dan penuh dengan dosa, jika ada kesalahan pada tulisan-tulisan Saya ini harap dimaklumi.
Sabtu, 11 Juni 2011
sudahkah kita memohon ampunan pada Allah
Dari sekian lamanya kita hidup dibumi Allah ini, sudah pasti banyak dosa-dosa yang telah kita lakukan. Saya adakah satu-satunya contah, tak dapat saya kira akan banyaknya dosa yang telah saya lakukan dibumi Allah ini.
Kiasannya, kalau kita numpang dirumah saudara/orangtua kita kita tidak menuruti aturan-aturan dirumah itu, sudah pasti pemilik runah itu akan marah, bahkan ada yang diusir dari rumah itu. Bagaimana dengan Allah?, Sang pemilik bumi ini. Kita semuanya hanya numpang.
dari sekian banyak dosa-dosa yang kita lakukan itu, apakah kita sudah memohon ampunan pada Allah?Bisakah kita membalas nikmat yang telah Allah berikan
illustrasi |
Dari judul diatas mungkin pembaca sudah bisa menerka, apa maksud dari judul tersebut. Memang kalau kita kembali merenung, apa mungkin kita bisa membalas segala nikmat yang Allah berikan kepada kita. Padahal yang kita dapatkan dari kita dilahirkan sampai sekarang betapa besarnya nikmat itu, tak ada satu manusiapun yang mampu menghitung nikmat-nikmat itu. Sedangkan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang tidaklah pernah meminta apapun dari hambaNya. Setahu Saya, Allah hanya meminta pada hambaNya untuk selalu bersyukur. Sedangkan kalau hambaNya yang rajin bersyukur malah akan ditambahkan nikmat-nikmat yang lainnya.
Cobalah pembaca sekalian merenung kembali, apa sih yang tidak Allah berikan pada hambaNya? bagi saya semua yang kita dapatkan saat ini sudah cukup berlebih-lebihan, malah kurang bagi kita. Tapi Allah masih saja berikan nikmat-nikmat itu. Karena Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. yakinlah Allah tidak akan menelantarkan hamba-hambaNya. Setiap cobaan-cobaan yang Allah berikan pasti ada jalan keluarnya.
illustrasi |
Pernah tidak pembaca dengar, ada keajaiban dunia? kalau dengar tentang keajaiban dunia pasti arahnya Candi Borobudur, Menara Pisa, Tembok Cina dll. Sesunggahnya keajaiban dunia itu ada pada diri kita sendiri dan disekitar kita. Mata kita bisa melihat, hidung bisa mencium, lidah bisa merasa, kulit bisa meraba, otak bisa berpikir, wanita bisa hamil/melahirkan, bayi bisa hidup dalam rahim. Bahkan masih banyak lagi keajaiban-keajaiban yang Allah berikan pada kita. Mengapa kita harus bangga dengan keajaiban yang dibuat manusia sendiri, kalau dibandingkan dengan apa yang Allah berikan.
illustrasi |
Langganan:
Postingan (Atom)